Sabtu, 27 Juli 2013

UNTITLED


Berpikir kembali sebelum berucap dan bertindak
Jangan memandang masalah hanya dari satu sudut pandang (diri sendiri)
Dari setiap persoalan yang ada pasti ada celah, meskipun kecil, untuk penyelesaiaanya
Waktu terkadang menjadi jawaban dan alasan konkrit
Tergantung tingkat kesabaran yang dimiliki


Aku mengetahui apa yang seharusnya tidak boleh aku ketahui (mungkin)
Dan dari sekian banyak itu, aku lebih memilih diam.
Menunggu waktu yang tepat untuk ungkapkannya (entah kapan)

Dalam diam, mata dan telinga tak berhenti mencari
Untuk sekedar tau mengenai kebenaran
Meskipun rasio kepercayaan tetap masih menyisakan 1% dari 100% yang ada
Terus berusaha untuk tidak membohongi diri sendiri
Dan memang itulah yang ku lakukan
Paling tidak pada saat berbicara pada diri sendiri di depan cermin semu

Cerita demi cerita seperti terus bersambung menjadi episode yang panjang
Baik di alam nyata maupun di dunia maya
Sekali lagi dalam diam dan keterbatasan, mata dan telinga tak lelah untuk tetap mencari tau

Serasa telah habis perbendaharaan kata yang tersimpan
Apa yang keluar hampir tak ada yang baru.
Hanya mengulang dan mengulang apa yang telah disampaikan

Tapi kali ini aku akan memilih untuk diam dan memperhatikan sejauh mana semuanya akan berjalan

Percaya atau tidak dengan semua yang terucap, hanya ada 1 kata ampuh, “terserah”
Yang pasti apa yang terucap dan apa yang diperbuat itulah apa adanya.

Beberapa bagian kalimat yang ada (darimu), memang ada benarnya dan aku tidak mengatakan semua itu salah

Aku bisa mendengarmu jika semua itu memang untukku
Ku baca semua kata yang tersurat, dan aku hanya memilih diam
Di matamu (mungkin) aku seperti menghilang, tapi lihat, “seperti”
sebenarnya aku masih di sini menanti
karna aku tak bisa melakukan apa yang mungkin harus aku lakukan
aku akui memang aku hanya bisa membiarkan semuanya mengalir begitu saja

Stop berbicara soal hidup karena aku tak ingin dan tak akan lagi mau membahasnya.
Semoga kau terus ingat dengan apa yang aku ucapkan.
Sedikit dan lebih banyak lagi berharap kau tetap ingat semua yang telah aku katakan
Sekarang mungkin terlalu cepat untuk memahami semuanya
Tapi perlahan dan pasti kau akan semaki mengerti
Aku tau kau tidak bodoh

Aku rasa tidak seorangpun yang mau berada dalam situasi dan kondisi seperti yang selama ini
Dan sekali lagi aku tidak “pergi” seperti apa yang ada dalam pikiran mu
Meskipun kau meminta dengan sangat untuk ku “pergi”
Aku akan tetap di sini bagaimanapun situasinya
Dan tetap mencari celah walaupun hanya sebesar lubang jarum untuk terus mengamati
Dan tidak akan kau tau itu aku.

Meskipun semua ucapanku hanya kau anggap sebuah angin
Aku tidak akan menambah ataupun memberikan pengurangan terhadap apa yang telah aku sampaikan
Dan percaya atau tidak, itu pilihanmu
Toh aku sudah berusaha untuk meyakinkan namun seperti ternyata ada tirai hitam yang menutup mata dan telingamu.
Aku tau itu apa.

Menyerah??
Mungkin kamu melihat aku seperti itu
Tapi tidak
Aku hanya tidak ingin beradu argumentasi lagi
Waktu seperti berjalan sangat cepat dan pikiran ini seperti tak mampu untuk mengimbanginya
Dan aku lebih memilih menyimpan rapi semua kata kata yang ada dan membiarkan semuanya mengalir

Aku memilih jalan sunyi seakan bersembunyi ketika ku tau bahwa (mungkin) dalam senyumanmu ternyata kau menangis.
Dan (mungkin) banyak morfin yang kau butuhkan untuk meredakan rasa sakit di hati yang ada.

Dan ketika kau melontarkan rangkaian kata yang berindikasi bahwa tak lagi mengenalku
Aku hanya terhenyak dan terdiam
Mungkin itu caramu

Berpikir semudah itukah kata kata itu terucap?
Sisi positif dalam pikiran ini mengatakan, ya. Aku salah dengan apa yang terjadi
(mungkin) kau terlalu sakit menerimanya.
Tapi pada kenyataanya semua terjadi itu bukan sebuah kesengajaan
Yang terjadi adalah spontanitas dalam kehidupan

Ingin ku teriakkan dan melepasklan semua kata di hati kepada dunia
Semua tentang mu
Ingin kusampaikan semuanya

Sekarang aku memilih hanya diam dan terus berada dalam dunia ku sendiri
Dunia yang menguras waktu dan tenaga ini
Dengan harapan agar aku segera dapat kembali melihat matahari bersinar esok hari
Lagi dan lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment yach...