Now and then I think of when we were together
Like when you said you felt so happy you could die
Told myself that you were right for me
But felt so lonely in your company
But that was love and it's an ache I still remember
Black Scorpion
Kamis, 16 Oktober 2014
Minggu, 11 Mei 2014
Untitled #3
Jika ada yang bertanya tentang arti setia,, ini jawabanku.
Setia itu bukan tentang fisik/raga yang selalu bersama.
Setia itu bukan tentang memasang picture profil pasangan kita di semua akun social media kita.
Setia itu bukan tentang mengumbar kemesraan di mata dunia.
Setia itu bukan tentang hal memilih bersama siapa kita harus menjalankan aktivitas kita sehari hari.
Setia itu bukan berarti menutup diri dari orang lain.
Tapi, setia itu hanyalah hal sederhana.
Setia berhubungan erat dengan kepercayaan.
Setia adalah kondisi dimana kita tau kita milik siapa dan tidak mencoba memindahkan hak milik itu ke tangan orang lain.
Senin, 21 April 2014
Untitle #2
Diam
memang tak akan menyelesaikan masalah yang ada
Pembiaran
yang dilakukan (mungkin) hanya akan menambah panjang daftar antrian
permasalahan yang dihadapi
Semuanya
akan telah sampai pada batasnya
Aku
rasa begitulah adanya
Dan
harus apa lagi yang akan ku katakan, akan ku sampaikan dan akan aku lakukan
Ketika
mata hati sudah menjadi buta dan tak bisa melihat ke sisi hati yang lain
Ketika
akal sehat sudah tak lagi berjalan seperti biasa
Sudah
lah
Aku
bukan boneka untuk siapapun
Bahkan
untuk mereka yang sudah mengenalku sejak aku pertama melihat cahaya
Aku
hanya memikirkan bagaimana aku akan membayar semua yang pernah aku dapatkan,
dengan caraku sendiri tentunya
Aku
akan menentukan jalan hidupku sendiri
Menatap
seberkas cahaya disana
Tak
akan aku sesali apa yang telah dan pernah terjadi
Semua
yang terjadi sudah cukup
Tak
ada ruang lagi untuk menampung semuanya
Akan
ku abaikan semuanya
Selalu
memintaku untuk mengerti tapi aku tak melihat sekalipun kau mengerti akan aku
Aku
mungkin tak akan pernah bisa mengganti apa yang (mungkin) telah aku ambil
darimu
Dan
semua kata kata ‘janji’ yang pernah aku ucap
Tapi
bukan berarti aku bisa kau kendalikan semau hatimu
Aku
sadari itu semua
Jika
tak lagi kata yang terucap dari mulut ini bisa kau cerna
Untuk
apa aku berbicara panjang lebar
Kau
tak pernah mengerti apa yang ku inginkan
Apa
yang ku harapkan
Yang
kau tau hanya aku harus selalu memenuhi semua inginmu
Tanpa
ada pengecualian
Sadarkah
kau dengan hal itu??
Aku
sudah sampai pada batas ku
Tak
bisa lagi menjadi lebih dari ini
Kecuali
aku bertransformasi menjadi sebuah mesin bagimu
Itupun
aku sudah lakukan
Rabu, 14 Agustus 2013
Gadget
(image from google)
Teknologi informasi di Indonesia cukup cepat sekali
berkembang. Selama dalam kurun waktu 1 dekade terakhir, kita dapat merasakan
perbedaan yang sangat signifikan dalam aspek teknologi informasi. Perkembangan
teknologi di era globalisasi saat ini menimbulkan sebuah istilah ‘gaya hidup
digital’. Gaya hidup digital (digital
lifestyle) adalah istilah yang seringkali digunakan (salah satunya oleh
Bill Gates) untuk menggambarkan gaya hidup modern yang sarat dengan teknologi
informasi. Teknologi informasi di sini berperan mengefisienkan segala sesuatu
yang kita lakukan dengan satu tujuan; mencapai produktivitas maksimum. Secara
nyata, saat ini teknologi informasi memang berperan besar dalam meningkatkan
efisiensi terutama dalam segi waktu dan tenaga, dan berangkat dari gaya hidup
tersebut, kita mengenal istilah “gadget”.
My Hope
Dan aku pun hanya memerlukan orang yang bisa mendukungku, menyemangatiku, menopangku dalam setiap usaha dan aktivitasku. Bukan orang yang menghempaskanku ketika aku akan mencapai puncak serta mengubur dalam hampir semua impian serta citaku.
Sabtu, 27 Juli 2013
UNTITLED
Berpikir kembali sebelum berucap dan bertindak
Jangan
memandang masalah hanya dari satu sudut pandang (diri sendiri)
Dari
setiap persoalan yang ada pasti ada celah, meskipun kecil, untuk
penyelesaiaanya
Waktu
terkadang menjadi jawaban dan alasan konkrit
Tergantung
tingkat kesabaran yang dimiliki
Sabtu, 10 November 2012
Kamis, 01 November 2012
Senin, 04 Juni 2012
Hormon
Hormon (dari bahasa Yunani, όρμή:
horman - "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi
antarsel atau antarkelompok sel. Semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan
(lihat artikel hormon tumbuhan), memproduksi hormon.
Hormon beredar di dalam sirkulasi
darah dan fluida sell untuk mencari sel target. Ketika hormon menemukan sel
target, hormon akan mengikat protein reseptor tertentu pada permukaan sel
tersebut dan mengirimkan sinyal. Reseptor protein akan menerima sinyal tersebut
dan bereaksi baik dengan memengaruhi ekspresi genetik sel atau mengubah
aktivitas protein selular, termasuk di antaranya adalah perangsangan atau
penghambatan pertumbuhan serta apoptosis (kematian sel terprogram), pengaktifan
atau penonaktifan sistem kekebalan, pengaturan metabolisme dan persiapan
aktivitas baru (misalnya terbang, kawin, dan perawatan anak), atau fase
kehidupan (misalnya pubertas dan menopause). Pada banyak kasus, satu hormon
dapat mengatur produksi dan pelepasan hormon lainnya. Hormon juga mengatur siklus
reproduksi pada hampir semua organisme multiselular.
Pada hewan, hormon yang paling dikenal
adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata. Walaupun
demikian, hormon dihasilkan oleh hampir semua sistem organ dan jenis jaringan
pada tubuh hewan. Molekul hormon dilepaskan langsung ke aliran darah, walaupun
ada juga jenis hormon - yang disebut ektohormon (ectohormone) - yang
tidak langsung dialirkan ke aliran darah, melainkan melalui sirkulasi atau difusi
ke sel target.
Pada prinsipnya pengaturan produksi
hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian dari otak). Hipotalamus mengontrol
sekresi banyak kelenjar yang lain, terutama melalui kelenjar pituitari, yang
juga mengontrol kelenjar-kelenjar lain. Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar
pituitari untu mensekresikan hormonnya dengan mengirim faktor regulasi ke lobus
anteriornya dan mengirim impuls saraf ke posteriornya dan mengirim impuls saraf
ke lobus posteriornya.
Pada tumbuhan, hormon dihasilkan
terutama pada bagian tumbuhan yang sel-selnya masih aktif membelah diri (pucuk batang/cabang
atau ujung akar) atau dalam tahap perkembangan pesat (buah yang sedang dalam
proses pemasakan). Transfer hormon dari satu bagian ke bagian lain dilakukan
melalui sistem pembuluh (xilem dan floem) atau transfer antarsel. Tumbuhan
tidak memiliki kelenjar tertentu yang menghasilkan hormon.
BEBERAPA MACAM HORMON MANUSIA DAN FUNGSINYA
Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh
sel-sel kelenjar ( kelenjar endokrin ) dan mempunyai peranan strategis bagi
kelangsungan hidup mahkluk hidup tak terkecuali manusia. Secara umum, hormon di
dalam tubuh berfungsi dalam mengkoordinasi kan proses-proses fisiologis dalam
tubuh kita.
Setidaknya
ada 3 fungsi utama dari sistem hormon, yaitu :
- Mempertahankan keseimbangan tubuh
- Merespon stress pada tubuh secara tepat
- Mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh
Ada banyak jenis hormon yang disekresikan oleh kelenjar
endokrin, dengan beragam fungsi serta peranan masing-masing.
Tabel
berbagai macam hormon pada manusia beserta fungsinya.
No
|
Nama Hormon
|
Fungsinya
|
1.
|
Anti Diuretik Hormone
(ADH)
|
Meningkatkan
absorbsi air dari tubulus ginjal dan meningkatkan tekanan darah
|
2.
|
Oksitosin
|
Merangsang
kontraksi uterus, pengeluaran air susu
|
3.
|
Growth
Hormone
(GH)
|
Merangsang
pertumbuhan tulang dan otot, meningkatkan sintesis protein, mobilisasi lemak,
menurunkan metabolisme karbohidrat
|
4.
|
Prolaktin
|
Meningkatkan
perkembangan payudara selama kehamilan dan produksi air susu setelah
kelahiran
|
5.
|
Tiroid
Stimulating Hormone (TSH)
|
Merangsang
produksi dan sekresi hormon tiroid
|
6.
|
Adenocorticotropic
Hormone (ACTH)
|
Merangsang
sekresi dan produksi hormon steroid dan korteks adrenal
|
7
|
Luteinizing
Hormon (LH)
|
Merangsang
pertumbuhan korpus luteum, ovulasi, produksi esterogen dan progesteron ( pada
wanita )
Merangsang
sekresi testosteron, perkembangan jaringan interstisial ( pada pria )
|
8
|
Folicel
Stimulating Hormone
|
Merangsang pertumbuhan
folikel telur dan ovulasi ( pada wanita )
Merangsang produksi
sperma ( pada pria )
|
9
|
Melanosit
Stimulating Hormone
|
Bersama dengan ACTH
terlibat dalam pembentukan kulit
|
10
|
Tiroksin
(T4) Dan Triidotironin (T3)
|
Meningkatkan
laju metabolisme, sensitivitas kardiovaskuler terhadap aktivasi saraf
simpatik, mempengaruhi kematangan homeostasis otot skelet
|
11
|
Kalsitonin
|
Menurunkan
konsentrasi Ca dan fosfat,
|
12
|
Hormon
Paratiroid
|
Meningkatkan
konsentrasi Ca dlm darah, menurunkan kadar fosfat darah, bekerja mempengaruhi
tulang, usus, ginjal, dan sel-sel lainnya
|
13
|
Adrenalin
/ Epinefrin
|
Meningkatkan
kecepatan denyut jantung, dan tekanan darah, mengatur diameter arteriol,
merangsang kontraksi otot polos, meningkatkan konsentrasi gula darah
|
14
|
Noradrenalin
/ Norepinefrin
|
Menyebabkan
konstriksi arteriol dan meningkatkan laju metabolisme
|
15
|
Glukokortikoid
(Kortison dan Kortikosteron)
|
Mempengaruhi
proses metabolisme, mengatur konsentrasi gula darah, antiinflamasi,
mempengaruhi proses pertumbuhan, menurunkan pengaruh stress dan sekresi ACTH
|
16
|
Insulin
|
Menurunkan
gula darah, meningkatkan simpanan glikogen, mempengaruhi otot, hati dan
jaringan adiposa
|
17
|
Glukagon
|
Meningkatkan
kadar gula darah
|
18
|
Estrogen
|
Mempengaruhi
perkembangan organ seks dan ciri-ciri kelamin wanita, merangsang perkembangan
folikel telur, mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding
uterus, dan memeilihara kehamilan
|
19
|
Progesteron
|
mempengaruhi
siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara
kehamilan
|
20
|
Human
Chorionic Gonadotrpin (HCG)
|
Memelihara
kehamilan
|
21
|
Testosteron
|
Mempengaruhi
perkembangan organ seks dan ciri kelamin pria, serta pembentukan sperma
|
HORMON PADA TUMBUHAN
Hormon
tumbuhan, atau pernah dikenal juga dengan fitohormon, adalah
sekumpulan senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk secara
alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil (di bawah satu milimol
per liter, bahkan dapat hanya satu mikromol per liter) mendorong, menghambat,
atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan.
Penggunaan
istilah "hormon" sendiri menggunakan analogi fungsi hormon pada hewan.
Namun demikian, hormon tumbuhan tidak dihasilkan dari suatu kelenjar tertentu
(endokrin) sebagaimana pada hewan, tetapi dihasilkan dari jaringan-jaringan
tertentu. Penyebarannya pun tidak harus melalui pembuluh, karena hormon
tumbuhan dapat ditransfer melalui sitoplasma atau ruang antarsel.
Hormon
tumbuhan bersifat endogenous ("endogen"), dihasilkan sendiri
oleh individu yang bersangkutan, maupun exogenous ("eksogen"),
diberikan dari luar sistem individu. Hormon eksogen dapat juga merupakan bahan
non-alami (sintetik, tidak dibuat dari ekstraksi tumbuhan). Oleh karena itu,
untuk mengakomodasi perbedaan dari hormon hewan, dipakai pula istilah zat
pengatur tumbuh (bahasa Inggris: plant growth regulator/substances)
bagi hormon tumbuhan.
Kelompok Hormon
Terdapat
ratusan hormon tumbuhan atau zat pengatur tumbuh (ZPT) yang dikenal orang, baik
yang endogen maupun yang eksogen. Pengelompokan dilakukan untuk memudahkan
identifikasi, dan didasarkan terutama berdasarkan efek fisiologi yang sama,
bukan semata kemiripan struktur kimia. Pada saat ini dikenal lima kelompok
utama hormon tumbuhan, yaitu auksin (bahasa Inggris: auxins), sitokinin
(cytokinins), giberelin (gibberellins, GAs), etilena (etena,
ETH), dan asam absisat (abscisic acid, ABA). Tiga kelompok yang pertama
bersifat positif bagi pertumbuhan pada konsentrasi fisiologis, etilena dapat
mendukung maupun menghambat pertumbuhan, dan asam absisat merupakan penghambat
(inhibitor) pertumbuhan. Selain kelima kelompok itu, dikenal pula
kelompok-kelompok lain yang berfungsi sebagai hormon tumbuhan namun diketahui
bekerja untuk beberapa kelompok tumbuhan atau merupakan hormon sintetik, seperti
brasinosteroid, asam jasmonat, asam salisilat, dan poliamina. Beberapa senyawa
sintetik berperan sebagai inhibitor (penghambat perkembangan).
Auksin
Ada
9 auksin indol, 14 sitokinin, 52 giberelin, tiga asam absisat, dan satu etilena
yang dihasilkan secara alami dan telah diekstraksi orang. ZPT sintetik ada yang
memiliki fungsi sama dengan ZPT alami, meskipun secara struktural berbeda.
Dalam praktik, seringkali ZPT sintetik (buatan manusia) lebih efektif atau
lebih murah bila diaplikasikan untuk kepentingan usaha tani daripada ekstraksi
ZPT alami.
Auksin
dicirikan sebagai substansi yang merangsang pembelokan ke arah cahaya
(fotonasti) pada bioassay terhadap koleoptil haver (Avena sativa) pada suatu
kisaran konsentrasi. Kebanyakan auksin alami memiliki gugus indol. Auksin
sintetik memiliki struktur yang berbeda-beda. Beberapa auksin alami adalah asam
indolasetat (IAA) dan asam indolbutirat (IBA). Auksin sintetik (dibuat oleh
manusia) banyak macamnya, yang umum dikenal adalah asam naftalenasetat (NAA),
asam beta-naftoksiasetat (BNOA), asam 2,4-diklorofenoksiasetat (2,4-D), dan
asam 4-klorofenoksiasetat (4-CPA). 2,4-D juga dikenal sebagai herbisida pada
konsentrasi yang jauh lebih tinggi.
Sitokinin
Golongan
sitokinin, sesuai namanya, merangsang atau terlibat dalam pembelahan sel (cytokinin
berarti "terkait dengan pembelahan sel"). Senyawa dari golongan ini
yang pertama ditemukan adalah kinetin. Kinetin diekstrak pertama kali dari cairan
sperma ikan hering, namun kemudian diketahui ditemukan pada tumbuhan dan
manusia. Selanjutnya, orang menemukan pula zeatin, yang diekstrak dari bulir jagung
yang belum masak. Zeatin juga diketahui merupakan komponen aktif utama pada air
kelapa, yang dikenal memiliki kemampuan mendorong pembelahan sel. Sitokinin
alami lain misalnya adalah 2iP.
Sitokinin
alami merupakan turunan dari purin. Sitokinin sintetik kebanyakan dibuat dari
turunan purin pula, seperti N6-benziladenin (N6-BA) dan
6-benzilamino-9-(2-tetrahidropiranil-9H-purin) (PBA).
Giberelin atau asam giberelat
Golongan
ini merupakan golongan yang secara struktur paling bermiripan, dan diberi nama dengan
nomor urut penemuan atau pembuatannya. Senyawa pertama yang ditemukan memiliki
efek fisiologi adalah GA3 (asam giberelat 3). GA3 merupakan substansi yang
diketahui menyebabkan pertumbuhan membesar pada padi yang terserang fungi Gibberella
fujikuroi.
Etena atau etilena
Zat
pengatur tumbuh ini adalah satu-satunya yang hanya terdiri dari satu substansi
saja, yaitu etena, dan berwujud gas pada suhu dan tekanan ruangan (ambien).
Peran senyawa ini sebagai perangsang pemasakan buah telah diketahui sejak lama
meskipun orang hanya tahu dari praktek tanpa mengetahui penyebabnya. Pemeraman
merupakan tindakan menaikkan konsentrasi etilena di sekitar jaringan buah untuk
mempercepat pemasakan buah. Pengarbitan adalah tindakan pembentukan asetilena
(etuna atau gas karbid); yang di udara sebagian akan tereduksi oleh gas hidrogen
menjadi etilena.
Berbagai
substansi dibuat orang sebagai senyawa pembentuk etilena, seperti ethephon
(asam 2-kloroetil-fosfonat, diperdagangkan dengan nama Ethrel) dan
beta-hidroksil-etilhidrazina (BOH). Senyawa BOH bahkan juga dapat memicu
pembentukan bunga pada nanas. Kalium nitrat diketahui juga merangsang pemasakan
buah, barangkali dengan merangsang pembentukan etilena secara endogen.
Inhibitor
Inhibitor
alami adalah asam absisat atau ABA. ABA selanjutnya dapat diproses menjadi
bentuk tidak aktif yang disebut sebagai metabolit ABA. Berbagai senyawa
sintetik dibuat dan diperdagangkan untuk menghambat atau menunda proses
metabolisme, seperti MH, (2-kloroetil) amonium klorida (CCC, merek dagang
Cycocel dan Chlormequat), SADH, ancymidol, asam triiodobenzoat (TIBA),
dan morphactin.
Jumat, 01 Juni 2012
Mikoriza
Mikoriza adalah
kelompok fungi (jamur) yang bersimbiosis dengan tumbuhan tingkat tinggi (tumbuhan
berpembuluh, Tracheophyta), khususnya
pada sistem perakaran. Terdapat juga fungi yang bersimbiosis dengan fungi
lainnya, tetapi sebutan mikoriza biasanya adalah untuk mereka yang menginfeksi
akar.
Senin, 28 Mei 2012
Keracunan Makanan
Makanan termasuk kebutuhan dasar
terpenting dan sangat esensial dalam kehidupan manusia. Salah satu ciri makanan
yang baik adalah aman untuk dikonsumsi. Jaminan akan keamanan pangan merupakan
hak asasi konsumen. Makanan yang menarik, nikmat, dan tinggi gizinya, akan
menjadi tidak berarti sama sekali jika tak aman untuk dikonsumsi. Keracunan makanan yang terjadi di
masyarakat seringkali menelan korban jiwa. Kita perlu mewaspadai makanan yang
mengandung bakteri patogen dan zat-zat beracun yang dijual dan beredar di
pasaran.
Langganan:
Postingan (Atom)